Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat perintahkan jajaran TNI perketat keamanan objek vital nasional beberapa waktu lalu/Repro

Politik

Politisi Gerindra Minta Hadi Tjahjanto Bertanggung Jawab Atas Tenggelamnya Nanggala-402

MINGGU, 02 MEI 2021 | 14:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dorongan agar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bertanggung jawab terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 nyaring di kalangan DPR RI.

Adalah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Yan P Mandenas. Ia mengatakan, Hadi Tjahjanto adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan kapal selam Nanggala-402 dan gugurnya Kepala BIN Papua.

Dua kejadian tersebut juga dinilainya menunjukkan kemampuan Marsekal Hadi Tjahjanto tidak layak menjadi Panglima TNI.


"Kecelakaan ini bukan sepenuhnya kesalahan Kepala Staf Angkatan Laut. Apapun penyebab kecelakaan tersebut, entah human error atau kesalahan prosedur, yang bertanggung jawab adalah Panglima TNI," kata Yan dalam keterangannya, Minggu (2/5).

Ia mengamini ada indikasi tenggelamnya Nanggala-402 human error karena kelebihan kapasitas kapal selam. Juga, indikasi kesalahan prosedur sebelum melakukan latihan.

Ia pun mempertanyakan soal viralnya video komandan kapal selam Nanggala-402 yang pernah menyatakan bahwa Nanggala-402 dari aspek keselamatan tidak laik digunakan.

"Pertanyaannya, mengapa harus dipaksakan. Dalam hal ini, Presiden perlu segera menuntut tanggung jawab Panglima TNI," tegasnya.

Desakan agar Marsekal Hadi Tjahjanto mundur juga sebelumnya disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan. Anggota DPR RI ini meminta Hadi Tjahjanto mundur karena sudah tidak layak memimpin TNI.

“Jangan prajurit yang selalu menjadi korban tewas, mundur saja kalau tidak mampu," kata Yohan beberapa waktu lalu.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

Alasan Jokowi Tak Hadir Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu di Bareskrim

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

Tamparan Moral! Indonesia Negara Paling Tidak Jujur dalam Akademik

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:01

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu

Jumat, 04 Juli 2025 | 17:46

UPDATE

AS Buka Peluang Pangkas Tarif Rendah untuk ASEAN

Sabtu, 12 Juli 2025 | 00:05

Lemhannas Latih Calon Pemimpin Nasional Hadapi Tantangan Hilirisasi

Sabtu, 12 Juli 2025 | 00:00

Putusan MK Buka Ruang Konsolidasi Demokrasi untuk Pemilu

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:43

DEB Besakih Bali: Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:27

RI Bisa Bebas Tarif Trump 0 Persen Asal Perusahaan Nasional Investasi di AS

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:25

Jadi Ujung Tombak, Jangkauan AgenBRILink Tembus 67 Ribu Desa

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:16

Kapolda Janji Kasus Kematian Diplomat Kemlu Beres dalam Seminggu

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:05

Tersandung Skandal Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Mundur

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:01

BRI Himpun Dana Murah Perkuat Pendanaan Jangka Panjang

Jumat, 11 Juli 2025 | 22:54

Menteri Ramai-Ramai Tambah Anggaran di Tengah Efisiensi, MPR: Baru Pengajuan

Jumat, 11 Juli 2025 | 22:09

Selengkapnya