Berita

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf/Ist

Politik

Janji Risma Beri Bansos Ditagih Suku Anak Dalam, PKS: Jangan Patahkan Hati Mereka

SELASA, 04 MEI 2021 | 19:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi menagih janji Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memberikan bantuan sosial (bansos).
Hal ini diungkapkan salah satu kepala suku atau Tumenggung SAD, Ngelembo, yang hadir saat menerima kunjungan Mensos beserta jajaran di wilayahnya pada pekan kedua Maret 2021.

Menurut Ngelembo, Risma berjanji untuk memberikan bantuan sosial paling tidak sebulan setelah kunjungannya tersebut. Namun meski telah lewat dari batas waktu yang dijanjikan, bantuan dari Kementerian Sosial tidak kunjung datang.  

Menanggapi kabar tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mengatakan, dirinya akan membantu advokasi aspirasi Suku Anak Dalam itu saat rapat kerja dengan Menteri Sosial di parlemen.

Menanggapi kabar tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mengatakan, dirinya akan membantu advokasi aspirasi Suku Anak Dalam itu saat rapat kerja dengan Menteri Sosial di parlemen.

“Kami akan tagih janji tersebut dalam waktu dekat. Jika ia lupa, akan kami ingatkan. Jika ia abai, akan kami beri teguran,” tegasnya, Selasa (4/5).

Ketua DPP PKS ini menilai, tidak sepatutnya Suku Anak Dalam dikapitalisasi menjadi objek pencitraan Menteri Sosial.

Sebab, Suku Anak Dalam adalah kelompok masyarakat yang memegang teguh nilai moralitas. Salah satunya, prasangka baik terhadap seseorang. Sehingga, mudah bagi mereka untuk menaruh kepercayaan terhadap orang lain.

Oleh karena itu, Bukhori mengingatkan Risma untuk tidak sebatas umbar janji tetapi nihil pembuktian.

“Jangan patahkan hati mereka dengan mengingkari janji yang telah diucap. Nasib mereka kini terkatung-katung akibat menanti kepastian. Dan itu yang lebih menyakitkan ketimbang tidak menerima bansos sama sekali,” tuturnya.  

Kabar mengenai penantian Suku Anak Dalam atas janji Mensos juga sudah disampaikan wartawan setempat kepada Kehumasan Kemensos RI. Termasuk, menawarkan kontak Tumenggung Ngelembo apabila Kemensos hendak memberikan konfirmasi.

Namun, hingga 30 April 2021 belum ada respons memadai.

Lebih lanjut, anggota Komisi Sosial ini mendesak Kementerian Sosial segera mengalokasikan bansos untuk membantu Suku Anak Dalam.

Ia juga meminta Mensos Risma segera mengutus perwakilannya untuk mendistribusikan bantuan sebagaimana yang telah dijanjikan.  

“Mensos harus segera beri mereka kepastian. Segera distribusikan bantuan yang dijanjikan secara tepat sasaran dengan cara-cara yang bermartabat,” pungkas Bukhori.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

Alasan Jokowi Tak Hadir Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu di Bareskrim

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

Tamparan Moral! Indonesia Negara Paling Tidak Jujur dalam Akademik

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:01

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu

Jumat, 04 Juli 2025 | 17:46

UPDATE

AS Buka Peluang Pangkas Tarif Rendah untuk ASEAN

Sabtu, 12 Juli 2025 | 00:05

Lemhannas Latih Calon Pemimpin Nasional Hadapi Tantangan Hilirisasi

Sabtu, 12 Juli 2025 | 00:00

Putusan MK Buka Ruang Konsolidasi Demokrasi untuk Pemilu

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:43

DEB Besakih Bali: Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:27

RI Bisa Bebas Tarif Trump 0 Persen Asal Perusahaan Nasional Investasi di AS

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:25

Jadi Ujung Tombak, Jangkauan AgenBRILink Tembus 67 Ribu Desa

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:16

Kapolda Janji Kasus Kematian Diplomat Kemlu Beres dalam Seminggu

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:05

Tersandung Skandal Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Mundur

Jumat, 11 Juli 2025 | 23:01

BRI Himpun Dana Murah Perkuat Pendanaan Jangka Panjang

Jumat, 11 Juli 2025 | 22:54

Menteri Ramai-Ramai Tambah Anggaran di Tengah Efisiensi, MPR: Baru Pengajuan

Jumat, 11 Juli 2025 | 22:09

Selengkapnya