Berita

Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Tak Salah Ganjar Tancap Gas Nyapres, Tapi Nasibnya Ada Di Tangan Megawati

JUMAT, 14 MEI 2021 | 16:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai memiliki hak politik untuk mengaktifkan mesin politiknya untuk berkontestasi di pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, sebagai kader PDIP Ganjar harus sadar bahwa nasibnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri. Apalagi, Megawati nampak sudah menyiapkan putrinya Puan Maharani sebagai paket pasangan dengan Prabowo Subianto.

"Tak salah juga jika Ganjar tancap gas tuk bisa nyapres. Itu hak setiap warga negara. Tapi soal pencapresan, nasibnya ada di tangan Megawati sang ketum PDIP," demikian kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/5).

Dalam pandangan Ujang, dijadikannya Puan Maharani sebagai putri mahkota akan menjadi ganjalan politik serius bagi orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Apalagi menurut pengakuan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, langkah pencitraan politik Ganjar belum mendapat restu dari Megawati.

"Apa yang dikatakan Bambang Wuryanto itu benar adanya. Itu suara hati elite-elite PDIP," demikian kata Ujang.

Bambang Patjul mengatakan bahwa moncernya elektabilitas Ganjar di berbagai lembaga survei hasil dari krja pencitraan politik.

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu itu mengatakan sampai saat ini yang dilakukan Ganjar belum seizin Megawati sebagai Ketua Umum partai.

Populer

Kasus McLaren, Kapolri Diminta Periksa Wakapolda Metro Jaya

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:16

Sudah 6 Bulan Pimpin DKI, Kerja Heru Budi Hartono Cuma Mondar-mandir

Senin, 13 Maret 2023 | 00:57

Geger, Pegawai Pajak Sumut Ungkap Modus Sri Mulyani “Lindungi” Rafael Alun

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:24

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Permalukan Gus Dur di Kasus Bulog Gate, Karma Sri Mulyani Tumbang oleh Bocah NU

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:54

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

Usut TPPU Budhi Sarwono, KPK Panggil Pejabat Pemkab Banjarnegara hingga Pedagang Material

Senin, 20 Maret 2023 | 13:13

UPDATE

Sekjen PBB: Diskriminasi Rasial Merusak Kehidupan

Kamis, 23 Maret 2023 | 00:58

Longsor di Kelurahan Empang, DPRD Minta Pemkot Petakan Daerah Rawan Bencana

Kamis, 23 Maret 2023 | 00:39

Jaga Kesucian Ramadhan, Polda Riau Musnahkan Narkoba Hingga Miras

Kamis, 23 Maret 2023 | 00:09

Kelab Malam di Jakarta Dilarang Beroperasi Selama Ramadhan

Rabu, 22 Maret 2023 | 23:58

Ramadhan Tahun Ini, Presiden Jokowi Larang Acara Buka Puasa Bersama

Rabu, 22 Maret 2023 | 23:33

Hari Minggu, BEM UI Aksi di Depan DPR RI Tolak Perppu Cipta Kerja

Rabu, 22 Maret 2023 | 23:07

Duski Samad: Sejak Awal DMI Sumbar Ingin Muktamar Digelar Juli 2023

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:50

Yaman Kembali Bergejolak, 10 Tentara Tewas dalam Serangan Milisi Houthi

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:34

BG Ungkap Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Demokrat: Siapapun Berhak Maju Capres

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:24

Denny JA: Mungkinkah Beragama Tanpa Ulama, Pendeta dan Biksu?

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:18

Selengkapnya