Berita

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik/Net

Politik

Semprot Kemenkes, DPRD DKI: Pandemi Urusan Kemanusiaan, Bukan Lomba

JUMAT, 28 MEI 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menjadi sorotan usai mengumumkan nilai sejumlah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19, salah satunya Pemprov DKI Jakarta yang diberi nilai E atau paling buruk.

Bagi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik, sikap Kemenkes tersebut seakan-akan menempatkan pandemi sebagai ajang perlombaan.

"Ini menangani kemanusiaan, bukan lagi perlombaan. Sudah kayak perlombaan aja pakai dinilai. Dasar penilaiannya apa?" kata Taufik saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (28/5).

Politisi Gerindra ini mengurai, sejak pandemi Covid-19 mewabah di Tanah Air, Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran.

"Saya kira DKI dari awal konsep penanganan sudah baik. Malah kan langkah-langkah yang dilakukan DKI kemari juga dilakukan pusat," tegas Taufik.

"Terus kalau (nilainya) baik ada hadiah gitu? Pak Kemenkes ngikutin enggak dari awal bagaimana Jakarta mengusulkan penanganan ini?" tandas Taufik.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono membeberkan alasan pihaknya memberi Provinsi DKI Jakarta nilai E.

Dante menjelaskan, terjadi peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta. Selain itu, Dante juga menilai pelacakan kasus di Jakarta tidak optimal.

"Kami melihat banyak yang masih terkendali, kecuali Jakarta ini kapasitasnya  karena BOR sudah mulai meningkat dan kasus tracing tidak terlalu baik," kata Dante dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis kemarin (27/5).

Populer

Pengusaha Beberkan Kebangkrutan Perusahaan Milik Bos Blue Bird

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:51

Bersurat ke Panglima TNI, Kolonel Laut Ade Permana Ajukan Peninjauan Kembali

Sabtu, 11 Januari 2025 | 22:59

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

Mobil Dinas Menteri Plat RI 36 Viral di Medsos

Jumat, 10 Januari 2025 | 11:19

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

Patwal Mobil RI 36 Diduga Milik Raffi Ahmad

Jumat, 10 Januari 2025 | 23:28

UPDATE

Pejabat Tinggi Amerika Putar Otak untuk Pertahankan TikTok di AS

Jumat, 17 Januari 2025 | 09:37

Wacana Zakat untuk Program MBG Hanya Picu Polemik Baru

Jumat, 17 Januari 2025 | 09:23

Banyak Pabrik Mobil Eropa dan Amerika yang Terancam Tutup Tahun Ini

Jumat, 17 Januari 2025 | 09:16

Gencatan Senjata Hamas-Israel Redam Harga Minyak Dunia

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:59

Kuwait Bisa jadi Mitra Penting untuk Energi Terbarukan di Indonesia

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:36

Calon Menkeu AS Scott Bessent Siap Guncang Tiongkok dengan Tarif dan Sanksi Ekonomi

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:11

Morgan Stanley Raup Keuntungan Jumbo di Kuartal IV-2024

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:04

Koin Jagat Transformasi ke “Misi Jagat” Ajak Pengguna Benahi Taman dan Fasum

Jumat, 17 Januari 2025 | 07:46

Mellody Hobson Mundur Setelah 20 Tahun Pimpin Starbucks

Jumat, 17 Januari 2025 | 07:41

Politisi PKS Dicecar KPK Soal Aliran Uang Suap Proyek Bandung Smart City

Jumat, 17 Januari 2025 | 07:32

Selengkapnya