Demikian disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam rilisnya menyambut Tahun Baru 2011 (Minggu, 9/1).
"Secara statistik, telah terjadi peningkatan prestasi makro ekonomi. Namun di ujung ekstrim yang lain, terdengar suara rintihan bagian terbesar rakyat kelas bawah yang semakin terhimpit secara ekonomi dan tercampak secara sosial. Tingkat kemiskinan terus bertahan sementara angka pengangguran terus bertahta angkuh pada tingkat yang mencemaskan," kata Megawati.
Dalam perspektif ekonomi, lanjut Mega, nampak sebuah kondisi yang secara ideologis berseberangan dengan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kondisi ini merupakan lahan yang sangat subur bagi bersemainya benih-benih ketidakpuasan yang bisa berubah menjadi kekuatan yang mengancam persatuan bangsa.
"Arah pembangunan dan pengelolaan ekonomi yang bertumpu pada mekanisme pasar telah membikin pemerintah lalai akan fungsi distribusi yang berkeadilan. Sudah saatnya kita canangkan kembali cita-cita kemakmuran yang berkeadilan sebagai skala prioritas tertinggi,†harap Megawati.
Menurut Megawati, kualitas kepemimpinan Indonesia semakin tergerus oleh ketidakmampuan di dalam menentukan arah bangsa dan membangun harapan serta optimisme terhadap masa depan bangsa.
[yan]
BERITA TERKAIT: