Payah, Hadapi Ulah Pelajar Saja Polisi Lemah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 19 September 2011, 16:23 WIB
Payah, Hadapi Ulah Pelajar Saja Polisi Lemah
ilustrasi/ist
RMOL. Penyerangan pelajar kepada wartawan kembali terjadi di depan SMA 6 Bulungan Jakarta Selatan. Kali ini puluhan wartawan dari berbagai media massa nasional betul-betul geram dengan ketidakberdayaan polisi menjaga keamanan.

Salah seorang wartawan yang terkena hajar puluhan pelajar adalah peliput dari media massa Kompas, Banar Fil Ardhi. Dia mengalami luka sobek di pelipis kirinya. Sedangkan beberapa wartawan yang dipukuli dikabarkan sudah berada di RS terdekat. Kendaraan TransTV juga menjadi korban penyerangan dan mengalami pecah kaca depan.

Kekecewaan beberapa wartawan terhadap polisi yang berjaga-jaga memuncak ketika petugas polisi di bawah komando Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Nando, dan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto, terlihat sangat lemah menghadapi ulah pelajar.

"Kita disuruh terus bertahan dan diminta tidak terprovokasi, tapi mereka seperti membiarkan pelajar bahkan terlihat oleh kita polisi memberi pengawalan kepada pelajar tanpa menindak apapun. Padahal di depan mata mereka pelajar melakukan kekerasan," ujar Ardi, salah seorang jurnalis yang meliput.

Kini puluhan wartawan berkumpul di markas Polres Jakarta Selatan setelah penyerangan kedua tadi.

"Jangan mentang-mentang dikenal banyak anak pejabat di SMA 6 terus polisi jadi penakut. Apa polisi sudah dibeli?," imbuh jurnalis lain dari media cetak. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA