Penilaian itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat berbicara dalam diskusi buku "Dilema PKS: Suara dan Syariah" dalam diskusi buku "Dilema PKS: Suara dan Syariah" karya peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, Selasa (10/4).
Din menjelaskan, seharusnya isu-isu seperti Palestina, konflik dan penindasan terhadap minoritas muslim di beberapa negara, dan lain sebagainya, serta isu-isu aktual dalam negeri mendapat perhatian dari partai-partai Islam dan berbasis massa Islam. Padahal, isu-isu aktual itu banyak yang berdimensi politik.
"Karena partai tidak bergerak, akhirnya tugas itu diambil alih ormas-ormas Islam. Energi yang seharusnya untuk berdakwah, kultural, menjadi terkuras di masalah berdimensi politik," ujarnya.
Dalam konteks itu, Din yang juga guru besar Politik Islam di kampus tersebut mengapresiasi PKS yang banyak merespon masalah-masalah aktual keummatan. Tapi dia mengingatkan, salah satu tantangan dan dilema PKS saat ini adalah istiqomah. "Apakah PKS bisa istiqomah di dalam gerakan politik. Sebab, kepentingan politik pasti akan dominan, apalagi jika sudah di dalam kekuasaan," lanjut Din.
Ia menyarankan, ke depan PKS dan partai-partai Islam lain lebih mengedepankan masalah istiqomah dalam komitmen memajukan kesejahteraan umat dan bangsa. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: