Kabar bahwa Pemimpin Redaksi TVOne Karni Ilyas akan hengkang dari televisi milik Aburizal Bakrie tersebut ramai dibicarakan di sosial media.
Disebutkan, wartawan senior itu akan diberi kepercayaan menakhodai Global TV, salah satu televisi yang bernaung di bawah Media Nusantara Citra (MNC) milik Hary Tanoesudibjo tersebut.
Salah seorang wartawan TVOne, yang tak mau disebutkan namanya juga mengaku sudah mendengar kabar tersebut. "Hehehe belum tahu pastinya Mas. Kabarnya sih gitu," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 23/7).
Terlahir dengan nama asli Sukarni Ilyas di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 25 September 1952 lalu, Karni sudah malang melintang di dunia kewartawanan.
Dikutip dari Wikipedia, Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999.
Tak sampai di situ, ia dipercaya memimpin Liputan 6 SCTV tahun 1996-2005. Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.
Setelah itu, Karni hijrah ke Anteve tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya. Hingga akhirnya tahun 2007, ia dipercaya membenahi TVOne yang saat itu baru saja diambil alih Keluarga Bakrie. Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club".
Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement". [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: