Ahok justru mendukung penangkapan orang dekat Prabowo Subianto tersebut. Ia beralasan, Hercules dan anak buahnya tidak punya kewenangan untuk menertibkan bangunan yang melanggar jalur hijau.
Bahkan Ahok juga mengingatkan kepada warga jika menemukan bangunan yang melanggar untuk tidak sekali-kali melapor kepada preman.
"Lapor pada kami, kami tertibkan," tegas Ahok yang ditemui di Balaikota, Jakarta, Senin (11/3).
Sebelumnya, Fadli Zon melalui pernyataan tertulis kepada wartawan, menyatakan bahwa penangkapan Hercules hanyalah salah paham dan tidak perlu diperbesar-besarkan.
"Saya sudah bicara semalam dengan Hercules, ia menyampaikan versinya. Ini hanya masalah warga dengan pengembang dan pemilik ruko. Ini terkait dengan pembangunan ruko yang berada di jalur hijau. Akibatnya, beberapa waktu lalu warga terkena dampak berupa banjir," jelas Fadli.
Penangkapan terhadap pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu dan anak buahnya itu terjadi sekitar 18.00 WIB di Perumahan Kebon Jeruk Indah III, Jakarta, Jumat (8/3) petang. Ada 45 orang pengikut Hercules yang dibekuk, sementara lima orang lainnya sudah ditangkap lebih dulu. Total 50 orang yang ditangkap dan digiring ke Polda Metro Jaya
.[wid]