"Korban kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kepala Polsek Pekutatan, Kompol Komang Kardika (Kamis, 4/4).
Menurut dia, jasad korban bernama I Komang Suardika ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.
"Sebelumnya kami menemukan ban yang digunakan korban untuk mengapung di laut," kata Kardika.
Korban yang tercatat sebagai warga Kabupaten Buleleng berkunjung ke rumah kerabatnya di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana (Rabu, 3/4). Menjelang matahari terbenam korban berenang di pantai desa itu dengan menggunakan ban.
"Saat itu ombak biasa-biasa saja, namun karena dia bukan orang sini sehingga tidak tahu titik-titik bahaya," kata Damirin, warga Desa Pulukan.
Pada saat kejadian, di Pantai Pulukan itu sejumlah anak muda desa itu bermain sepak bola. Mereka melihat kalau korban terseret ombak hingga ke tengah.
Jasad korban baru ditemukan beberapa jam kemudian karena beberapa saat setelah kejadian Desa Pulukan dilanda hujan lebat.
[ant/ysa]
BERITA TERKAIT: