Informasi itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta (Selasa,17/6). Agus menjelaskan, terungkapnya identitas Zainul Arifin alias Arif Petak, berasal dari hasil pemeriksaan terhadap ibu kandung almarhum.
"Kemarin dinyatakan terpenuhi, atas nama ibu Jumaroh dari Jawa Timur, ibu kandung korban sekaligus pelaku bom bunuh diri. Identitasnya adalah Zainul Arifin alias Arif Petak," jelasnya.
Agus menambahkan, semasa hidupnya Zainul aktif mengikuti pengajian di Lamongan. Selain itu, Polri masih terus mendalami keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus terorisme.
"Dia juga memiliki istri bernama Fatimah (23) yang berprofesi sebagai guru TK di Lamongan," terangnya.
Sebelumnya, Polri tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso adalah Mohammad Basri alias Bagong, yang kabur dari tahananan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 19 April lalu. Namun, hal itu tidak terbukti dan Basri pun masih hilang tidak tentu rimbanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: