Jadikan Kritikan untuk Sutarman Sebagai Utang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 02 Oktober 2013, 14:21 WIB
Jadikan Kritikan untuk Sutarman Sebagai Utang
SUTARMAN/NET
rmol news logo Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tak mau ambil pusing dengan banyaknya kritikan yang ditujukan kepada calon tunggal Kapolri, Komjen Sutarman. Malahan pihaknya mengimbau agar kritikan itu dijadikan hutang untuk diselesaikan ketika yang bersangkutan lolos fit and proper test di DPR.  

"Biar hal-hal itu oleh DPR dimintakan sebagai janji beliau (Sutarman). Biarkan jadi beban itu. Suatu hal yang diminta untuk diselesaikan, nggak usah pusing," ungkap Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, di kantornya, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).

Seperti diberitakan, Presiden Yudhoyono telah menunjuk Kabareskrim Komjen Sutarman untuk mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR sebagai calon pengganti Jenderal Timur Pradopo.

Pilihan SBY tersebut pun menuai reaksi pro kontra dari sejumlah pihak. Indonesia Police Watch (IPW) misalnya, memaparkan bahwa masih banyak kasus, utamanya korupsi, yang mangkrak di Bareskim. Sedikitnya ada 25 kasus korupsi melibatkan internal petinggi Polri.

"Terakhir adalah dugaan korupsi plat nomor kendaraan yang melibatkan sejumlah perwira Polri," jelas Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam rilisnya pagi tadi.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA