Menurut Ketua Umum ALI Zaldi Masita, guna mengurangi kepadatan di Priok dapat dilakukan dengan memaksimalkan pelabuhan di sekitar pelabuhan seperti Marunda, Dry Port Cikarang, Cirebon bahkan Tanjung Emas dan Tanjung Perak.
Ia memperkirakan bahwa biaya logistik akan bertambah minimal Rp 800 miliar bila pemerintah menyetujui usulan kenaikan biaya penanganan kontainer ("container handling charge"/CHC) sebesar 10 persen seperti yang diusulkan PT Pelindo II (Persero).
Menurut dia, kenaikan biaya logistik itu tidak kecil apalagi posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang paling boros biaya logistiknya (26 persen dari Produksi Domestik Bruto/PDB).
Untuk itu, ALI menekankan bahwa semua pihak yang berkomitmen untuk menekan biaya logistik harus berusaha untuk tidak menaikkan biaya logistik sekecil apa pun.
"Kementerian Perhubungan seharusnya lebih perhatian terhadap kenaikan biaya logistik yang disebabkan oleh naiknya CHC karena akan berakibat pada masyarakat luas," katanya di Jakarta, Kamis (29/5).
Ia menganalisis bahwa kenaikan CHC hanya menambah keuntungan dari operator pelabuhan tapi menjadikan daya saing ekonomi Indonesia terpuruk. Untuk itu, Zaldi menegaskan sudah saatnya pemerintah, penyedia jasa logistik dan pelaku logistik melakukan moratorium kenaikan biaya logistik sekecil apa pun dalam rangka menurunkan biaya logistik
.[wid]
BERITA TERKAIT: