Selama ini, rumah sakit Gaza memang hanya punya staf dan pasien. Dan akibat serangan Israel, kini begitu banyak pasien yang ditangani dengan minus obat-obatan.
Karena itulah, Lembaga Sosial Perhimpuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ikut tergerak untuk ikut menggalang dana dan membantu warga Gaza. Dalam menggalang dana ini, Lembaga Sosial PPI Dunia bekerjasama dengan KNRP dan Sahabat Al-Aqsha.
Bagi siapa pun yang menyumbang, terutama bagi pelajar Indonesia di luar negeri maupun yang sekarang sudah menjadi alumni PPI dunia, bisa mengirimkan dana melalui Rek BSM 7068558365 a.n LS PPI DUNIA.
"Alhamdulillah baru tadi malam kami mulai membuka penggalan dana sudah terkumpul 20jt," kata Direktur Lembaga Sosial PPI Dunia, Muhammad Dhiya, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 12/7).
Dhiya menambahkan, sekitar 23 persen korban serangan Israel ini adalah anak-anak dan 18 persen persen adalah wanita. Sementara itu, puluhan rumah hancur total dan juga menewaskan keluarga di dalamnya, seperti rumah di Hamad, Beit Hanoun yang menewaskan tiga generasi di dalamnya.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: