KENAIKAN HARGA BBM

Walikota Solo Siap Dihukum Partai karena Tolak Rencana Jokowi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>

Rabu, 12 November 2014, 07:52 WIB

Walikota Solo Siap Dihukum Partai karena Tolak Rencana Jokowi

FX Rudy Rudyatmo/net

. Walikota Solo yang juga kader PDI Perjuangan, FX Rudy Rudyatmo, siap diberi sanksi bila akhirnya PDI Perjuangan melarang kader-kadernya berbeda pendapat dengan pemerintahan Joko Widodo, yang juga kader PDI Perjuangan.

Penegasan Rudy ini terkait dengan sikapnya yang menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

Menurut Rudy, beda pendapat untuk kebaikan bersama itu hal yang wajar saja. Dan partai politik merupakan alat perjuangan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bukan untuk memperjuangkan golongannya sendiri.

"Lagipula saya hanya berpegang pada janji kampanye Pak Jokowi yang mestinya dijalankan setelah menjabat," tegas pria berkumis tebal ini sebagaimana dilansir JPNN (Rabu, 12/11).

Namun dia menegaskan sejauh ini PDI Perjuangan tidak mengeluarkan larangan resmi bagi kader-kadernyaa untuk berpendapat berbeda dengan pemerintah.

Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo bersahabat akrab setidaknya hampir 10 tahun terakhir. Keduanya berpasangan saling mengisi dan bahu-membahu mengelola Kota Solo sejak 2005 hingga 2012 sebagai kepala daerah dan wakilnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.