"Aksi begal sangat meresahkan masyarakat Banyuasin. Untuk menimbulkan efek jera sebaiknya tembak ditempat saja," ucapnya, saat diwawancara
RMOL Sumsel, Jumat (10/4).
Aksi tembak di tempat tersebut harus dilakukan mengingat belakangan aksi begal marak terjadi di Banyuasin.
"Bulan April ini saja sudah dua kali aksi begal menimpa warga Banyuasin. Korban sampai meninggal dunia," sesalnya.
Pemerintah Banyuasin dalam hal ini yakin dan percaya jajaran kepolisian di Polres Banyuasin terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus begal yang terjadi.
"Polres Banyuasin kami yakin dan percaya dalam waktu tidak lama lagi kasus ini pasti terungkap. Pelakunya pasti tertangkap," lanjutnya.
Bupati juga meminta masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk tindak kriminalitas yang mungkin terjadi.
"Masyarakat saya sarankan segera mengaktibkan kembali pola keamanan melalui metode siskamling. Deteksi dini terhadap segala bentuk tindak kriminalitas dirasa sangat efektif mengantisipasi aksi begal dilingkungan masing-masing," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: