Rekaman audio berdurasi 3.18 menit ini berjudul "Said Aqil Siradj: Jenggot mengurangi Kecerdasan. Semakin Panjang Semakin GOBLOK". Rekaman audio diunggah akun Markaz Syariah pada 11 September 2015.
Dalam rekaman ceramah tersebut tema yang diulas adalah mengenai Islam Nusantara. Di awal rekaman orang yang diduga Kiai Said menyebut kita bukan Islam Arab melainkan punya tipologi sendiri.
Kalimat menghujat orang berjenggot dalam rekaman muncul di detik ke 40. Di sana disebutkan bahwa berjenggot mengurangi kecerdasan seseorang.
Hingga Sanin (14/9) pukul 20.00, rekaman suara sudah diputar 50.611 orang, disukai 93 orang dan tidak disukai 377 orang. (Lihat:
Said Aqil Siradj: Jenggot mengurangi Kecerdasan. Semakin Panjang Semakin GOBLOK)
Berikut transkrip sebagian isi ceramah tersebut;
...Bukan islamisasi kok Arabisasi sebenarnya mereka ini, tidak percaya diri sehingga jadi orang Islam harus pakainnya seperti Arab.
Orang Arab jenggotnya lebat. Kalau kita lihat anak berjengggot itu seperti, seperti kesebelasan sepakbola. Yang paling penting lagi, yang paling serius lagi orang berjenggot itu mengurangi kecerdasan.
Jadi syarat yang sebenarnya untuk mendukung kecerdasan otak ketarik oleh atau untuk memanjangkan jenggot.
Coba lihat, Gus Dur tidak berjenggot, Nurcholis Majid tidak berjenggot, Pak Qurais Shihab tidak berjenggot, yang cerdas-cerdas gak ada yang berjenggot. Tapi kalau berjenggot emosinya saja yang meledak-ledak. Geger otaknya...Redaksi melakukan klarifikasi kepada Kiai Said terkait hal ini. Klarifikasi akan disampaikan pada berita selanjutnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: