"Harapan kita tentu masyarakat sekitar mau menerima sehingga mereka bisa menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Bagi eks Gafatar, kami juga berharap mereka mau melebur," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (2/2).
Terkait stigma bahwa organisasi Gafatar adalah aliran sesat, menurut Lukman pemerintah masih melakukan kajian mendalam.
Lukman juga mengimbau agar masyarakat tidak menggeneralisir seluruh mantan pengikut Gafatar merupakan anggota aliran sesat. Untuk itulah pendekatan yang harus dilakukan dengan cara empati bukan dengan kekerasan.
"Ini harus dipilah-pilah, tidak bisa digeneralisir terhadap keyakinan ini. Ada yang operator yang bertugas menyebarluaskan paham ini, dia bukan pemiliknya, ada juga pengikut. Kami memaknai ini korban saja sebetulnya," tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
[wah]