"Seperti kena penyakit pikun, amnesia. Mereka lupa dan tidak ingat pernah mengatakan bahwa trio Boediono, Darmin nasution dan Sri Mulyani pantas diserahkan ke penegak hukum karena penyalahgunaan APBN untuk
bailout Bank Century," kata tokoh nasional Rachmawati dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 30/7).
Menurut Rachma, pengangkatan kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menjadi salah satu bukti bahwa penguasa pasca Soeharto tidak bisa menegakkan Trisakti melainkan menjadi agen yang tunduk pada IMF dan World Bank.
"Sekalipun teriak-teriak Trisakti seperti Jokowi yang merupakan PDIP yan konon meng-klaim partai Soekarno, ironis dan memalukan. Kemana harga diri bangsa. Lagi-lagi APBN dipertaruhkan demi kekuasaan
design by proxy made in nekolim, episode De-Soekarnoisasi," demikian Rachma.
[ysa]
BERITA TERKAIT: