Parahnya lagi, anggota PUÂTRI yang rela mengeluarkan dana
corporate social responÂsibility (CSR) hingga miliaran rupiah, kerap tidak mendapatÂkan dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Misalnya, yang dikeluhkan oleh pengelola Taman Safari Indonesia.
Direktur Utama Taman SaÂfari Indonesia, Frans ManÂansang mengatakan, sebagai anggota PUTRI, dia mengeÂluhkan kemacetan di jalur puncak yang hampir terjadi setiap akhir pekan. Kondisi ini, menyebabkan menurunÂnya jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara. "Jalur Puncak ini sudah sangat padat meskipun di hari biasa," ujar Frans, kemarin.
Frans mengaku, Taman SaÂfari telah mengeluarkan dana CSR sekitar Rp 15 miliar untuk membuka dan memperbaiki jalur alternatif menuju tempatÂnya. Namun, hasilnya belum maksimal. Padahal, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pimpinan daerah setempat soal kondisi tersebut.
Ia juga menyinggung, soal maraknya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu. KarÂenanya, dia meminta agar pemerintah pusat dan daerah turun tangan membantu menÂgatasi persoalan tersebut. "SuÂdah macet parah, banyak PKL, jalur alternatif juga masih rusak. Tentu ini jadi masalah besar," ungkapnya.
Karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan membantu mengatasi macet di jalur Puncak karena berdampak pada kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. ApalaÂgi September tahun ini, Taman Safari akan kedatangan dua panda raksasa dari China yang diprediksi bakal menyedot tambahan pengunjung naik satu kali lipat dari biasanya.
Ketua Umum PUTRI, Putu Supadma Rudana mengatakan, akan membantu menyelesaiÂkan masalah yang dihadapi oleh para anggotanya. ApalaÂgi, tujuan berdirinya PUTRI adalah menbangkitkan bisnis pariwisata di Indonesia.
Menurut dia, pemerintah menargetkan sampai 2019 bisa mendatangakan wisatawan mancanegara sebanyak 22 juta orang dam wisatawan dalam negeri 275 juta orang. Untuk mencapai target tersebut, perlu dukungan semua pihak dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, DPR, dan DPRD.
Ketua III PUTRI Putu SuÂpadma Rudana mengatakan, sinergi antara PUTRI, peÂmerintah pusat dan Pemda memang sangat penting dan harus segera diwujudkan. DenÂgan begitu target pemerinÂtah meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara bisa tercapai.
"Harus bersinergi bersama mencari solusi, bagaimana merangkul semua pihak. Ke depan hubungan antar lembaga harus ditingkatkan, dengan begitu taman rekreasi di IndoÂnesia mampu bersaing di Asia dan dunia," imbuhnya. ***
BERITA TERKAIT: