Para peserta yang mengikuti ajang ini terdiri dari pelajar, mahasiswa dan komunitas Stand up Comedy se Jabodetabek. Stand Up Comedy dengan tema “Twe†telah berlangsung 11-12 Desember 2017 di Aula Gedung Fakultas Ekonomi.
Ketua Panitia Stand Up Comedy, Irsa Rahardian menuturkan, 30 komedian tersebut merupakan hasil audisi atau penyisihan pada tanggal 11 Desember 2017. Dari 30 akan dikerucutkan menjadi tiga komika terbaik yang akan mendapatkan trophy serta dana pembinaan sebesar Rp 3 juta (terbaik 1), Rp 2 juta (terbaik 2) dan Rp 1 juta (terbaik 3).
Menurut Irsa, digelarnya kompetisi stand up comedy karena perkembangan dunia komedi yang terus meningkat. Apalagi saat ini banyak juga tumbuh komunitas stand up comedy di berbagai daerah.
Dalam ber stand up comedy tidak hanya sekedar guyon, namun juga berbagi ilmu, fakta serta cara pandang akan berbagai hal lainnya.
"Memberikan inspirasi tidak harus selalu dalam bentuk training atau tulisan. Sehingga stand up comedy menghibur sekaligus memberikan inspirasi yang mencerahkan," paparnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bekraf Indonesia, Ricky Pesik mengatakan, selain dengan Universitas Pancasila, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas lainnya seperti UI, IKJ, ITS, Undip dan Universitas Patimura di Ambon.
"Ekonomi kreatif itu sektor terbesar. Oleh karena itu perlu kerja sama untuk meningkatkan ekonomi kreatif," tegasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: