Calon legislatif (caleg) DPR, Putih Sari mengaku sempat berdialog dengan guru-guru honorer saat safari bersama calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno ke Kabupaten Bekasi dan Karawang, beberapa hari lalu.
Di sana, perwakilan guru honorer di Kabupaten Karawang, mengeluhkan gaji mereka yang sangat kecil dan dibayarkan tiga bulan sekali.
Ia pun mendukung para tenaga didik honorer layak diberikan kompensasi dan penghargaan atas pengabdian mereka selama ini untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa Indonesia.
"
Bismillah,
InsyaAllah saya komit bersama Pak Prabowo dan Bang Sandi akan suarakan aspirasi guru-guru honorer ini," tutur caleg Daerah Pemilihan Jabar VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
"Jika guru-guru ini tidak diberikan penghargaan dan kompensasi yang layak itu bagaimana dengan para anak-anak didiknya, bagaimana bisa mereka memberikan pendidikan yang tuntas dan berkualitas," imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi Gerindra ini mengatakan Prabowo-Sandi bukanlah pihak yang suka mengumbar janji. Apalagi terkait soal gaji para guru honorer.
"
InsyaAllah, saya yakin Pak Prabowo dan Pak Sandi akan bawa Indonesia lebih baik, adil dan makmur. Mereka bakal membawa kesejahteraan bagi rakyat terutama guru-guru honorer ini," tutupnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Nasib guru, terutama honorer masih kurang diperhatikan. 
