Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bantuan akan disalurkan langsung kepada warga terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian sosial Polri dan Bhayangkari kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru," kata Putu di Mapolres Malang, Senin (5/12).
Putu menyampaikan, bantuan yang disalurkan berupa 3.000 paket makanan siap saji, 3.000 makanan ringan, dan 100 dus air mineral. Ia menyebut, bantuan telah disalurkan kepada warga terdampak erupsi yang saat ini mengungsi di Pronojiwo, melalui kecamatan Ampelgading, Kabupaten Lumajang.
"Bantuan disalurkan di enam titik lokasi pengungsian, diantaranya Kecamatan Pronojiwo, dua dapur umum Desa Sumberurip, Balai Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SMPN 2 Pronojiwo Desa Oro-oro Ombo, dan Polsek Ampelgading," ujarnya.
Lebih lanjut Putu menjelaskan, Polres Malang juga telah mendirikan Posko Tanggap Bencana di perbatasan Malang - Lumajang. Posko ini didirikan sebagai sarana untuk penyaluran bantuan sosial, posko kesehatan, dan posko evakuasi siaga bencana di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, sebagai jalur perbatasan Malang - Lumajang.
"Posko sudah didirikan tadi malam, Minggu (4/12), sebagai sarana untuk memudahkan dalam manajemen penanganan bencana alam," pungkas Putu.
Polres Malang mulai menyalurkan bantuan dari Ketua Umum Bhayangkari Ny Juliati Sigit Prabowo dan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny Yesika Toni Hermanto untuk korban letusan Gunung Semeru. 
BERITA TERKAIT: